RENNY DALAM SEBUAH GORESAN YANG TAK BERARTI
“SURAT
KASIH…
MASIH MEMBEKAS SEMPURNA DI RELUNG JIWAKU….
JEJAK-JEJAK CINTA YANG PERNAH KAU SINGGAHKAN DI DERMAGA HATIKU…
MASIH MENGGEMA INDAH DI RUANG HAMPAKU….
BISIKAN CINTA SANG LAKSAMANA CINTA….
TELAH LULUHKAN KERASNYA HATIKU….
CINTAMU BERIKU ASA…
HADIRMU BERIKU NAFAS PADA JIWAKU YANG KOSONG…
NAMUN…
MASIH MEMBAYANG JELAS DI PELULUK MATA SAYUKU…
HUJAMAN KERAS PISAU PEMBUNUH CINTA…
KAU TUSUKKAN KERAS DIDASAR HATIKU…
CINTA YANG DULU KAU HIASKAN DI MAHLIGAI HATIKU…
KINI HILANG MENINGGALAKAN PEDIH TAK TERTAHAN…
YANG TERSISA HANYALAH KERINDUAN BERMAHKOTAKAN LUKA…
AH…
KINI KU HAMPA TANPA HADIRMU…
KINI KU RAPUH TANPA DIRIMU…
KINI KU HILANG ASA KARENA CINTAMU…
KASIH…
WALAU KAU TELAH SEMATKAN LUKA DI KALBU…
NAMUN KU TETAP TAK BISA MEMBENCIMU…
KU INGIN KAU DATANG TUK HAPUSKAN KERINDUAN…
TAK PERLU DENGAN SEIKAT MAWAR CINTA KAU BERI UNTTUKKU…
TAPI CUKUP DENGAN SEULAS SENYUM PERSAHABATAN…
keren, kawan.good luck ya.
BalasHapusthanks baby karin..
Hapus